Currently browsing

Page 14

22 October 2009

Berpaling dari Akhir

Ratapan yang tidak berhenti, dari bangunan yang terkoyak bukan oleh kesalahannya sendiri, ego, prestise ada disana, tapi yang menyejukkan ada sedikit cinta tersisa yang menampakkan ketabahannya bertahan ditanah yang tidak lagi gembur. Aku ingin bertanya padanya apa yang membuatnya gundah, terserang lamunan dikala semua insan mencoba terlelap dalam dekapan malam, terdiam disudut …

18 October 2009

The Instrument of Governing

‘The Instrument of Governing is the prime political problem which faces human communities.’ Even the conflict within the family is, often, the result of this problem. ‘This problem has become serious since the emergence of modern societies.’ Peoples, nowadays, face this persistent problem and communities suffer from various risks and grave consequences …

16 October 2009

Faqir yang beruntung

Hari ini kau mengunjungi, tak perlu ada sapaan hangat dan basa basi, tapi aku tahu kebaikanmu, terimakasih faqir kawanku, terkadang aku tak pernah sempat menyisihkan waktu untukmu, sibuk melalang buana dengan fikiran ku sendiri, sedikit egois memang, tapi apa daya kawan, aku belum bisa sepertimu, berjalan gontai penuh makna dan hikmah, tanpa …

16 October 2009

mimpi yang tak sempurna

mengayuh dalam riak yang bergelombang sungkan termenung dalam terang apa guna meratap… meniti jalan yang tak terlihat tak mendongak ke atas ataupun ke bawah ya… terus berlari, teruskanlah berlari sembunyi di balik realita yang indah gejolak tawa dan tangis saling berima mana mimpi yang bisa sempurna…

13 October 2009

Pendahuluan Madilog: Ingatan

Kitab ini adalah bentuk dari paham yang sudah bertahun-tahun tersimpan di dalam pikiran saya, dalam kehidupan yang bergelora. Disinilah dikerangkakan arti dan daerahnya materialisme, arti  dan daerahnya dialektika, serta arti dan daerahnya Logika. Selain dari pada itu, akan dijelaskan pula seluk-beluk dan kena-mengenanya materialisme, dialektika dan logika, satu sama lainnya. Baikpun materialisme …

13 October 2009

Pendahuluan Madilog: Perpustakaan

Kita masih ingat berapa sindiran dihadapkan pada almarhum Leon Trotsky, karena ia membawa buku berpeti-peti ke tempat pembuangan yang pertama di Alma Ata. Saya masih belum lupa akan beberapa tulisan yang berhubungan dengan peti-peti buku yang mengiringi Drs. Mohammad Hatta ke tempat pembuangannya. Sesungguhnya saya maklumi sikap kedua pemimpin tersebut dan sebetulnya …

13 October 2009

Pendahuluan Madilog: Iklim

Mokojobi, 15-6-2602. tanggal opisil kini, waktu saya menulis “Madilog’’. Dalam perhitungan “tuan’’ yang sekarang sedang jatuh dari tahta pemerintahan Indonesia itu bersamaan dengan Donderdag Juli 15, 1942. Murid bangsa Indonesia yang bersekolah Arab dekat tempat saya menulis ini, menarikkan pada hari kamis, bulan Radjab 30, 1362. Semua itu memberi gambaran, bahwa Indonesia …

13 October 2009

Sejarah Madilog

Ditulis di Rawajati dekat pabrik sepatu Kalibata Cililitan Jakarta. Disini saya berdiam dari 15 juli 1942 sampai dengan pertengahan tahun 1943, mempelajari keadaan kota dan kampung Indonesia yang lebih dari 20 tahun ditinggalkan. Waktu yang dipakai buat menulis Madilog, ialah lebih kurang 8 bulan dari 15 juli 1942 sampai dengan 30 maret …

13 October 2009

Pasal 1 : Timbulnya Persoalan Dialektika

Sampai sekarang kita melayani perkara yang terutama berhubungan dengan Logika, Ilmu Berpikir. Semua pertanyaan yang dimajukan bolah dijawab dengan ya atau tidak. Syahdan menurut Logika, ya, bukan berarti tidak. Dan tidak itu sama sekali tidak, bukan berarti iya. Dalam Geometri & Co dan Ilmu Alam & Co, yang sudah kita uraikan dahulu, …

7 October 2009

Langit tak lagi Biru

di penghujung asaku apalagi yang bisa ku kenang relung-relung tak lagi mengisi hati ramai kicau tak lagi terdengar nyaring di balik dahan yang bercabang ada suara yang mengintip mungkin coba menjenguk aku yang tak lagi dulu ada kabar suara sumbang masihkah pilu kawan mu yang setia dalam setiap detik degup yang terkenang …

24 September 2009

are we alone

Thanks to God al-Mighty, We never truly alone, saying loudly or even secretly hidden on Our heart, We never truly alone, each breathe taken, even say it that we shall stand for Our self, but there is always a reason to do it for others, and We never truly alone. There is …

24 September 2009

tuan-tuan tak bernyawa

takdirku mempertemukanmu dalam buku usang yang berlari menemaniku dengan cerita tentang asal anak seberang yang bersisa bertahan dari peperangan bersaudara dengan nestapa meyeberang lautan dengan hidup yang tersisa dari sepasang pena belajar dari kata yang berserak membentuk kalimat tak berukir mungkin pensil ini tumpul tapi goretannya sedikit bermakna ujar… ya… kau… tuan-tuan …