Suatu hari kita akan tersenyum mengenang hari ini, dimana disaat semua orang memilih untuk berlari, kita memilih menepi, merapatkan barisan, menguatkan ukhuwah, di waktu yang tidak pernah selalu bersahabat, saat sibuk, saat duka, saat empati mengaitkan jarinya dengan luka, dan kita masih mencoba meluangkan waktu untuk berjalan bersama menapaki jalan yang tidak landai, curam bahkan…

Jangan bermimpi menjadi sempurna, tapi jadilah berguna… Jangan bermimpi tentang apa yang ada sekarang, bermimpilah apa yang akan ada didepan, jangan sekedar bercerita tentang seorang diri, seolah berpaling dengan cermin karena tak ada kawan yang menilai…

Ya suatu hari nanti kawan, dimomen yang mungkin serupa dengan beratus tahun yang lalu, nama-nama yang bersama tidak cukup untuk dituliskan dalam sebuah naskah, kita akan tersenyum, bahwa dengan kebersamaan ini kita mencoba merajut mimpi yang telah lama padam di bangsa ini, sebuah harapan tentang masa depan, biar mereka setelah kita berpuluh tahun sesudahnya terbakar dan iri dengan kebersamaan ini, mencari seorang akan cukup mudah, tetapi bagaimana dengan 2, 5, 10, 20, 50, dan ratusan…

Ingatkan dalam benak kita, untuk satu hal ini, kita tidak berjalan sendiri-sendiri…