Kenapa para teroris dari kalangan islam militan dikatakan fundamentalis? Kayaknya dimulai dari dikenalnya istilah gerakan wahabi di timur tengah, yang diidentifikasi dengan pemurnian islam atau dikenal dengan “back to basic” (fundamentalis).

Tapi aneh ketika waktu demi waktu istilah tersebut bertahan dan dilekatkan kepada terorisme, terorisme tidaklah sama sedikitpun dengan fundamentalis!! Lalu yang menjadi pertanyaan adalah, kenapa istilah islam fundamentalis dijadikan istilah? Menurut gw ini sama sekali nggak fundamental (nggak ada dasar), nggak perlu sampe membahas literatur yang njelimet, dari segi bahasa aja sudah nggak nyambung (sama sekali!!). :p

Jikalau mengacu pada fundamentalis maka yang bisa kita sepadankan adalah muslim-muslim yang memiliki dasar/landasan dalam pandangan hidupnya (dalam hal ini mengacu pada Al-Quran dan Hadits), dan ini jauh dari pengertian terorisme yang berlebihan-lebihan (dalam beragama).

Hal yang lucunya seperti ini, ketika istilah yang bertahan dalam literatur atau referensi yang dilekatkan oleh pihak yang memiliki identitas berbeda, tetapi kenapa kemudian, pada kondisi yang berbeda, momen yang berbeda, juga disebutkan dengan istilah yang sama.

Ini yang disebut, mengacu tanpa dasar. Sama sekali nggak fundamental. 😉