Competitive Market

Gw bukan orang ekonomi, tapi orang mesin yang mendalami tentang manufaktur, artinya gw masih (sangat) absah untuk berbicara tentang Industrialisasi.

Industri dikategorikan berdasarkan orientasi marketnya menjadi dua kategori (gak pake referensi, ini diktum gw), yang market orientasinya ke internal dan yang orientasinya di share ke eksternal (internal dalam hal ini adalah Indonesia). Pola pengembangan dan pembobotan variabel dalam pengembangan satu industri akan berbeda di kategori ini.

Jika melihat potensi market Indonesia maka data yang diberikan kepada kita menyimpulkan adanya potensi yang begitu besar, competitiveness sangat tinggi dalam market Indonesia, kemudian apa efeknya dalam hal ini?

Untuk kategori Industri yang pertama, market ini adalah target, artinya industri-industri yang masuk dalam kategori ini berlomba untuk merebut share market nasional, dan industri-industri ini bisa menerapkan manufacturing management secara ideal, karena tren terkini dari manufacturing management adalah “customer demand” yang direfleksikan oleh “market demand”.

Kemudian bagaimana dengan kategori yang kedua, market nasional bagi industri kategori tersebut bukanlah sebuah variabel yang memberikan respon positif, bahkan netral, variabel yang paling berpengaruh untuk kategori ini adalah “cost of production” yang memiliki relasi kuat dengan “salary” terutama bagi industri yang memiliki level teknologi rendah, dan mendominasikan kinerja dari pekerja (manusia) dalam keseluruhan lini produksinya.

Untuk industri-industri kategori pertama,

  1. tax regulation
  2. logistic cost
  3. salary
  4. material cost
  5. etc

tidak memiliki efek yang signifikan selama “market demand” tetap mengarah ke arah positif, dan artinya semua cost diatas bisa dibebankan kepada produk.

Untuk industri kategori kedua, semua cost diatas akan sangat mengganggu, sehingga alternatif untuk mereduksi cost adalah mencari tenaga kerja murah, ini yang biasanya direspon berlebihan dengan isu-isu kehilangan investor, yang seharusnya tidak perlu dilebih-lebihkan, karena permasalahan salary ini berkaitan erat dengan UMR, berkaitan erat pula dengan tingkat pendidikan, dan ini adalah persoalan dilematis, sehingga hal ini tidak perlu dilebih-lebihkan.

Indonesia dengan competitive market harusnya tidak perlu khawatir, karena seiring dengan pertumbuhan market ini investor (khususnya industri kategori 1) akan terus bertumbuh, alami!!

Leave a Reply