Arti Sebuah Makna

Seorang kawan mengajakku untuk menuliskan sebuah roman, tapi apa daya, nalar pun tak sampai membayangkan bahwa aku sendiri yang akan mengkritisi tulisan tersebut dari kata pertama yang keluar, bila sudah begitu dimana roman tersebut akan sampai ke para pembaca? aku jawab tidak.

Roman bukan takdirku, bukan takdirku untuk mampu bertahan untuk bercerita, penaku tak akan sampai menembus langit khayalan tanpa selalu dan selalu berfikir untuk menapak, tak juga satu pharase pun akan selesai dengan rutinitas semacam ini, tak juga satu cerita pun akan terbentuk walau ide-ide kreatif berada diantara ubun-ubun, mungkin suatu saat, satu roman akan tercipta tapi bukan dengan cara tertulis, bercerita kepada pemilih jalan ini.

Leave a Reply