Langit tak lagi Biru
di penghujung asaku
apalagi yang bisa ku kenang
relung-relung tak lagi mengisi hati
ramai kicau tak lagi terdengar nyaring
di balik dahan yang bercabang
ada suara yang mengintip
mungkin coba menjenguk
aku yang tak lagi dulu
ada kabar suara sumbang
masihkah pilu kawan mu yang setia
dalam setiap detik degup yang terkenang
masihkah ada yang tersisa
binar mataku tak juga padam
dipenghujung hari ini
senyap tak juga kalap
terterkam gempitanya malam
langit tak lagi biru
mungkin sedikit kelabu