manusianya manusia
ditengah merindu akan gelap
demi seberkas sinar yang tak perlu menggoda
tak ada terkesima, terlebih silau gemerlap sepuhan
kana pantang berarak untuk tenang
syahdan, sebongkah api yang tersudut
menemani galau anak rantau yang tak merantau
hari esok tak perlu tahu
hari kini pantang tersia-sia
atas harapan sejuta napas
atas nama manusianya manusia