Korelasi Budaya dengan Pendidikan
Sekarang ini absurb, apa korelasi budaya dengan pendidikan? Apa ini cuma retoris? Saya kira ini retorika saja, pada dasawarsa ini, pendidikan, setidaknya dengan pendidikan yang macam ini, based on improvement of logical thinking, sudah tidak pantas pendidikan di korelasikan dengan Budaya.
BERHENTI MENGKORELASIKAN PENDIDIKAN DENGAN BUDAYA!!
Tapi budaya itu penting, memang, tetapi jelas, bertahun-tahun kita sudah berusaha mengeskalasi budaya dengan memperbaiki sistem pendidikan, konten pendidikan, tapi apa yang kita dapat? nihil
Filusuf mengatakan, perbanyaknya lah merenung, perbanyaklah berfikir, sampai perbanyaklah berdzikir. Nah ini dia yang saya fikir berkorelasi dengan Budaya.
Aqimusshalah, inna shalah tanha anil fahsa wal munkar…
Dirikanlah shalat, sesungguhnya shalat itu mencegah kemungkaran…
Tak perlu berfokus pada permasalahan kemungkaran dalam versi apa, tetapi jika mau bercermin pada peradaban yang hebat, atau kita bisa coba simulasi game peradaban, kita akan melihat, obyektifitas puncak dari peradaban adalah budaya, disimbolkan dengan pembangunan simbol-simbol spirilualitas yang spektakuler. Sebut borobudur, Masjid Aya Sofia, Taj Mahal, Pagoda, Kuil, dsb…
Dalam kutipan diatas tentang mencegah kemungkaran, dapat direfleksikan secara global dengan relasi spiritualitas menciptakan etika, etika dalam tataran masyarakat menghasilkan budaya sosial, yang kita sebut etika juga, sedangkan dalam tataran simbolik dan peribadatan dia akan menghasilkan monumen.
Kenapa spiritual, protagonis saya berkata, bahkan seorang marxis, atheis, sekalipun dia akan bertuhan, karena itulah tauhid yang paling dasar sebagai qadha atas makhluk.