Pembangunan, apakah benar-benar terencana?
Jika kita mau memperhatikan, kegilaan dalam pembangunan sedang merajalela, apakah karena upaya penumpukan hutang luar negeri yang menghasilkan dana fresh bagi pembangunan, sehingga proyek-proyek bergelimpangan.
Ok, kita lupakan masalah proyek duit tersebut, bukan itu topik yang saya angkat. Pembangunan, apakah benar-benar terencana? apakah benar-benar menggunakan tenaga engineer sipil, arsitektur, plannologi, drafter atau cuma menarik garis lurus dalam pembuatan jalan, atau memaksimumkan lahan dalam pembangunan gedung? karena secara kasat mata hal ini terlihat sangat-sangat berantakan, mesh up.
Kemana kode etik selama ini, demi nilai proyek yang bersaing, semua seperti sekedar dikerjakan, mana nilai seni? mana nilai estetika? mana nilai fungsional?
Atau memang benar, pembangunan hanya sekedar proyek inklinasi pengaliran uang. Sudah sedemikian parahkah kondisi saat ini?
Miris…