Diskusi: Keunggulan Ekonomi Bagi Hasil

Malam ini ada yang menarik, seorang kawan dari ayahku bersemangat sekali berdiskusi, awalnya hanya sekilas tentang analisis kelayakan, sampai aku menyinggung tentang sistem ekonomi, dan walhasil kawan ayahku ini menjadi lebih semangat, tak lain karena bukan disertasinya tentang demokrasi ekonomi hatta, dan peninjauan sistem ekonomi bagi hasil (lebih dikenal dengan sistem ekonomi islam atau syariah).

Sekilas beberapa tahun yang lalu saya bimbang, apakah ada alternatif-alternatif yang dikemukakan oleh beberapa ahli ekonomi yang kira-kira bisa di adopsi atau dikembangkan atau memiliki landasan akar masalah yang serupa dan bisa dikembangkan lebih mendetail untuk membangun satu konsep yang lebih kompleks tentang ekonomi islam, yang sampai sekarang tak banyak yang menguasainya secara proporsional.

Kami mulai berdiskusi tentang Present Value (PV), NPV, Filsafat Ilmu, Ekonomi Islam, Sistem Bagi Hasil, Marx, Nietsche, Adam Smith, Perbankan Syariah, Share Value Analysis (teori yang ingin saya kembangkan), Teori Nilai Real (silakan baca postingan sebelumnya), dan lain sebagainya.

Singkat kata, malam ini sungguh momentual, berbicara secara keilmuwan tentang konsep yang sama-sama sedang dikembangkan dan diperjuangkan. Dan semua demi memberantas penyakit-penyakit ekonomi: Pengangguran, Kemiskinan, Inflasi, dan Kesenjangan.

Leave a Reply