Apakah seorang Muslim harus menghadapi dilemma untuk berpihak dan simpati pada Palestina?
Genderang Perang sudah ditabuh, terlepas dari pertimbangan obyektifitas, keberpihakan adalah memilih, bukan berdiri di atas area abu-abu.
Lalu dimana letak dilemma tersebut? Anda yang menjawabnya…