semoga sekian

tuhan…
mungkin aku banyak lalai berjanji padaMu
tak sebanyak lalai janjiku pada manusia

aku tahu…
semakin banyak aku merengguk madu dari dunia (ciptaan) Mu
semakin banyak kewajiban yang harus aku ambil dari pundak mustadhafin (hamba) Mu

aku tahu…
merindu tak akan menjadi solusi
mendoa akan hadirnya aku yang lebih baik juga tak akan menjawab

aku juga tahu…
renungan ini sia-sia tanpa hadirnya tangan dan ragaku
menjadi dan menjadi

ya Kau benar…
menjadi aku pun tak cukup
aku harus menjadi semua orang yang inginkan aku menjadi (bermanfaat)

semoga sekian

Leave a Reply