hari ini panas

ya semua tak lagi sama…

panasnya tak lagi relevan dengan harapan dan mimpi akan kenyamanan, kerindangan dan kebahagian…

ironisnya disaat semua orang tersadar akan logika pemanasan global, financial krisis, dan sebagainya…

siapa yang sangka tak ada yang bisa berontak untuk keluar dari rutinitas yang dahulu direncanakan tanpa pertimbangan akan potensi musibah tersebut.

berharap pada tuhan (kepada siapa lagi coba?) memberikan intuisi kepada manusia-manusia pilihanNya untuk bertahan.

Leave a Reply