Tuan,

Bukan saya tak mau simpatik dengan perjuangan tuan, yang menapak terus kedepan walau beragam penilaian menyerang Tuan. Apalah arti penilaian saya, walaupun saya tahu Tuan memikirkan semua penilaian yang ada, yah kita sama-sama manusia bukan??

Saya tak ingin merasa iba dan simpatik dengan perjuangan Tuan, karena Tuan pejuang, saya pejuang, kita berjuang dengan jalan kita masing-masing, anda maju ke gelanggang seperti itu, dan saya maju ke gelanggang dengan carra yang lain.

Kita tidak sedang bersaing, kita hanya ingin membuktikan postulat kita masing-masing, tentu masing-masing itu sesuai pula kadar dan momentumnya.

Bagi Tuan yang menjadi penggerak jumlah massa adalah penting, tetapi Tuan serupa dengan saya, kita berfikir, kita pemikir, dan tentunya dipahami adalah hal yang terpenting pula.

Saya bukan oposisi Tuan, tapi alangkah baiknya semua dialektika kita, sintesis dan antitesis menjadi manfaat bagi kerabat-kerabat kita yang lain. Cara kita berbeda tapi entah kenapa saya yakin jalan kita tak jauh berbeda, saya tunggu perjumpaan dengan Tuan di lain kesempatan.