Bapak presiden dan para pemangku negara yth…

Tolong Bapak naikkan harga minyak, dan jangan berpaku pada harga keekonomian, letakkan harga minya pada posisi kita sebagai negara di untungkan oleh Sumber Daya Alam kita itu.

Sebagai kompensasi, biarkan kami anak-anak muda bangsa ini mendapatkan pendidikan yang lebih rasional dibandingkan dengan belakangan ini.

Berikan kami akses, kami tidak butuh pendidikan murah, tapi tolong alokasikan sebagian keuntungan dari minyak tersebut untuk kami akses (sebagai pinjaman lunak tanpa bunga) untuk biaya pendidikan kami, tak perlu gratis, tapi buatkan fasilitas untuk kami, agar kami bisa memanfaatkan uang tersebut, atas nama kami yang berhutang, dan berikan kemudahan bagi kami (lamanya tenggang waktu pembayaran) untuk melunasinya secepatnya setelah kami menyelesaikan pendidikan kami.

Kami tak berkeberatan kami berjalan kaki berpuluh-puluh kilometer untuk sekolah dan mendapatkan status tertinggi dalam pendidikan kami. Orang tua kami memang tidak berdaya, dan akan butuh waktu yang sangat panjang untuk bangkit, tetapi biarkan kami, anak-anak mereka merajut cita-cita mereka, meningkatkan taraf hidup keluarga kami di kemudian hari kelak, dengan akses yang mudah bagi kami untuk menaikkan taraf hidup kami, yakni dengan pendidikan.

Kami mengharapkan respon anda, karena negara ini bukan hanya milik yang anda sebut miskin saja, tetapi juga kami yang gengsi mengatakan miskin, dan semua manusia yang ada di Indonesia.

tanJabok

www.tanjabok.insancendekia.org