Siapa yang kenal Penalosa? Mungkin jarang, tapi inilah tren baru yang berusaha dihembuskan oleh para strategi Pengembang Kawasan.

Salah satu keberhasilan Penalosa adalah The Bogota Case, dimana dia bisa merubah bentuk muka Kota Bogota yang penuh kriminal menjadi Kota yang menyenangkan.

Salah satu perkataan Penalosa yang menarik buat saya, ” Children are a kind of indicator species, If we can build succesful city for children, we will have succesful city for all people”.

Pilkada yang sedang marak di berbagai belahan daerah Indonesia, membuat saya sedikit tersenyum, apakah demam Bogota Case Penalosa sedang menggandrungi tim-tim analis kerja para kandidat?

Bogota Case patut menjadi referensi utama para peminat kursi pemimpin di Indonesia, bagaimana membuat peruntukkan yang tepat sebenarnya, apakah publik area (jalan dsb) adalah milik pemilik mobil ataukah masyarakat pada umumnya yang mayoritas bukan pemakai kendaraan.

Dua quotes Penalosa yang dapat membuat kita tertawa dan tersenyum, mengingat kebodohan kita…

“In a luxury shopping mall a low income citizen feels alien, unwelcome. In a public library he or she feels WELCOME AND RESPECTED. They have access to such a place not because they are wealthy or have advanced degrees, but simply for being citizens. Being Colombian acquires a more positive meaning”

Trying to solve traffic jams building more road infrastructure is like trying to put out a fire with gasoline. Transport is not a technical, but a political issue. Who benefits from the policies adopted?