Mekanisme Pasar
Saya ragu, terhadap absolutifitas dari teori adam smith, dan saya juga ragu terhadap mekanisme pasar dimana harga barang bergantung pada posisi tawar menawar.
Bagaimana bila saya yang menjadi pedagang?
Dan bagaimana bila saya sendiri yang menentukan harga untuk barang saya.
Bila menggunakan klausul “laku”, pastinya saya menjual dengan harga yang bisa diterima oleh akal sehat.
Artinya tidak ada keuntungan yang berlebihan, tidak ada keuntungan yang seperti perjudian. Lalu apakah saya yang berbeda atau pasar yang berbeda?
Keuntungan adalah disaat saya mendapatkan nilai lebih dari nilai yang saya jual, dan disaat bersamaan pembeli mendapat manfaat tanpa merasa terugikan. Dan artinya pula ijab qabul terjadi tanpa mengurangi rasa hormat pembeli terhadap penjual dan demikian sebaliknya.
Artinya dengan ini, apakah saya harus menjamin keberlangsungan transaksi dari sektor produksi barang itu sendiri, dan kemudian menetapkan harga untuk setiap barang?
Sehingga tak ada fenomena harga naik disaat barang sedikit, tidak ada pula harga turun disaat barang banyak.